Pasir Bercampur Akar Masih Primadona Konstruksi
Jayamix By SCG > News
Pasir yang mengandung impuritis organik (sisa akar-akaran) masih menjadi primadona untuk pembuatan beton bangunan tinggi.
Pasir menjadi campuran semen dan air sebagai bahan pembuatan beton. Untuk mendapatkan beton berkualitas, komposisi campuran harus dalam takaran yang tepat.
Dalam pembuatan beton, komposisi semen tidak dapat mendominasi karena dapat membuat beton menjadi retak yang menyebabkan bangunan tidak memiliki durabilitas (ketahanan masa guna beton). Sayangnya, minimnya bahan baku membuat produsen tidak memiliki pilihan lain.
“Saat ini di Jakarta memang sulit mendatangkan pasir yang bagus,” ujar Budi Hermanto, General Manager Product Innovation & Implementation Jayamix, SCG dalam SCG Readymix Concretalk 2017 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis (14/12) siang.
Jayamic sebagai produsen beton menggunakan pasir yang berasal dari Sumatra, terutama Bangka Belitung, yaitupasir yang memiliki imputitis organik. Namun, Budi menambahkan pasir yang digunakan merupakan pasir yang berkualitas. “Kalau nggak bagus (pasir) akan mendatangkan masalah buat kita,” tambah dia.
Dengan kondisi pasir yang tercampur organik impuritis, Budi mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan edukasi agar pasir-pasir yangbercampur akar diseleksi. “Akar menjadi penghambat di beton,” ujar dia. Selain itu, pihaknya melakukan add mixer untuk membersihkan pasir. “Ini jadi hambatan, saat ini tidak ada solusi, diterima karena itu yang terbaik,” ujar dia.
sumber: http://www.koran-jakarta.com/pasir-bercampur-akar-masih-primadona-konstruksi/